Langkah 3: Dengan Linux
Seringkali Windows tidak dapat membaca harddisk Anda karena filesystemnya yang rusak. Dalam kasus seperti ini, merupakan tindakan yang bijak untuk membuat salinan dari harddisk Anda sebelum menjalankan perangkat "perbaikan filesystem" apapun. Alasannya adalah jika harddisk Anda mengalami kerusakan filesystem dan juga kerusakan fisik yang minor, Anda dapat membuatnya semakin rusak. Menyalinnya sebelum berusaha memperbaikinya membuat Anda dapat mengembalikannya ke keadaan semula. Jika Anda mengerti Linux, Anda dapat menggunakan DD untuk membuat salinan harddisk. Berhati-hatilah karena jika dilakukan dengan salah hasilnya bisa sangat buruk.
Anda dapat menyalakan komputer dengan CD instalasi Windows XP dan memilih recovery console dan setelah Anda masuk ke DOS, gunakan chkdsk untuk memperbaiki sistem file seperti yang Anda lihat di bawah. Ganti (HURUF HARDDISK) dengan huruf harddisk yang sesuai.
chkdsk (HURUF HARDDISK): /f
Ini akan memaksa Windows untuk mencoba memperbaiki sistem file. Linux versi baru mungkin memiliki program ntfs-3g dan ntfsprogs dan memiliki program bernama ntfsfix yang dapat membantu memperbaiki sistem file ntfs Windows sehingga dapat dipasang atau digunakan untuk booting. Linux mungkin dapat langsung membaca atau mengakses data dalam harddisk walaupun harddisk tersebut tidak bisa digunakan untuk booting.
Anda dapat mencoba memasang harddisk Anda ke komputer yang telah terpasang linux atau menggunakan Live CD. Anda hanya perlu mengunduh filenya dan memasukkannya ke CD atau ke disk USB. Untuk mencari tahu bagaimana caranya membuat disk USB yang dapat digunakan untuk booting Linux, Anda dapat membacanya di Situs Pendrive Linux.
- Unduh Live Disk. System Rescue CD adalah salah satu aplikasi yang bagus
- Burn file .iso ke CD kosong dengan Image Burner.
- Nyalakan komputer, jangan lupa mengganti urutan boot di BIOS.
Nyalakan sistem Linux atau pasang harddisk menggunakan Live Disk Linux dan mulailah menyalin data Anda jika Linux dapat membaca sistem filenya.
- Pasang harddisk Anda dengan mengetikkan perintah ini: mkdir /mnt/disk && mount -t auto /dev/sda1 /mnt/disk. Jika harddisk Anda adalah harddisk IDE, perintahnya adalah seperti ini: mount -t auto /dev/hda1 /mnt/disk dengan asumsi Anda hanya memiliki satu partisi di harddisk Anda. Jika Anda ragu, lihatlah panduan dasar Linux untuk mengetahui rinciannya.
- Pasangkan harddisk lain dan salin data Anda. Sekali lagi, lihatlah panduan dasar Linux untuk rinciannya.
Linux memiliki berbagai perangkat yang didesain secara khusus untuk penyelamatan data. Jika tabel partisi harddisk sangat rusak, Anda dapat memperbaikinya di Linux dengan menggunakan perangkat bernama Testdisk.
Testdisk akan membantu membuat ulang tabel partisi.
- Boot menggunakan Live Disk Linux. Lihat instruksi di atas.
- Jalankan perintah: testdisk /log. Perintah ini tidak selalu ada di setiap Live Disk, hanya ada di System Rescue CD.
- Temukan harddisk Anda dan pilih untuk membuat ulang tabel partisi. Baca Dokumentasi di situs Testdisk yang dapat dilihat di sini.
Untuk Anda yang belum pernah menggunakan Linux, harddisk IDE pertama di sistem Anda akan terbaca sebagai /dev/hda, jika harddisk Anda SATA atau SCSI atau terhubung melalui USB, harddisk Anda akan terbaca sebagai /dev/sda
Partisi pertama pada drive C akan terbaca sebagai /dev/hda1, partisi kedua akan terbaca sebagai /dev/hda2, dan seterusnya. Ketika menjalankan Testdisk atau komponennya, Photorec, selalu jalankan dengan perintah /log, kecuali sistem harddisk Anda sangat kecil. Jika Anda melakukan ini, Anda dapat menjalankan perintah tersebut lagi jika karena suatu sebab perintah berhenti berjalan tanpa harus mengulang dari awal.
Ada satu komponen dari Testdisk, yaitu Photorec, yang dapat menyelamatkan data Anda walaupun tabel partisinya tidak dapat diselamatkan. Hal ini membutuhkan waktu yang sangat panjang namun hasilnya sangat memuaskan, bahkan dengan harddisk yang sangat rusak.
Ref: id.wikihow.com/Menyelamatkan-Data-dari-Harddisk-yang-Rusak
Ref: id.wikihow.com/Menyelamatkan-Data-dari-Harddisk-yang-Rusak