Beberapa
waktu yang lalu ketika saya berkunjung ke rumah nenek, beliau sepertinya merasa
penasaran melihat saya yang duduk dan tertawa sembari menatap smartphone, lalu
bertanya kenapa saya tertawa sendiri. Ketika saya jawab saya sedang membaca
sebuah berita lucu di Internet, nenek lalu bertanya “apa sih Internet?” Hmm,
bingung juga kan menjelaskan Internet pada seseorang yang sama sekali belum
pernah menggunakannya?
Komunikasi
global sekarang terasa begitu mudah berkat sebuah jaringan komputer dunia yang
terhubung secara erat, dan kita kenal dengan nama Internet. Dalam kurun waktu
kurang dari 20 tahun, Internet telah berkembang dengan menghubungkan sekitar
210 negara berbeda. Bahkan beberapa negara berkembang yang masih miskin juga
sudah mulai terhubung.
Banyak
orang menggunakan istilah Internet saat ingin menggambarkan ‘terhubung secara
online’ – padahal sebenarnya Internet tidak lebih dari sekedar jaringan
komputer dasar.
Jadi Apa Sebenarnya Internet Itu?
Coba
anda bayangkan jaringan telepon atau jaringan jalan tol yang saling bersilangan
di dunia. Nah, sesuatu yang kita ucapkan di telepon dan lalu lintas kendaraan
itu sebenarnya berjalan ‘diatas’ jaringan dasar. Dengan cara yang hampir sama,
sesuatu seperti World Wide Web (halaman berisi berbagai informasi yang bisa
kita browse online), aplikasi pengirim pesan instan (seperti WhatsApp),
mengunduh musik, serta berbagi file adalah berbagai hal yang berjalan diatas
jaringan komputer dasar yang kita sebut Internet.
Internet
adalah sekumpulan komputer yang semuanya tersambung bersama, kebanyakan
menggunakan jaringan telepon. Yang menghubungkan antar komputer adalah gabungan
antara kabel perunggu jadul, kabel fiber optik (yang mengirimkan pesan dalam
bentuk denyutan cahaya), koneksi radio nirkabel (yang memancarkan informasi
melalui gelombang radio), dan internet satelit.
Apa yang Sebenarnya Dilakukan Internet?
Internet
hanya punya satu tugas yang sangat sederhana: memindahkan informasi yang
terkomputerisasi (atau disebut juga sebagai data) dari satu tempat ke tempat
lain. That’s it!
Berbagai
mesin yang membentuk Internet memperlakukan semua informasi yang mereka tangani
dengan cara yang persis sama. Dalam hal ini, cara kerja Internet agak seperti
kantor pos, dimana surat disampaikan dari satu tempat ke tempat lain, tidak
peduli dari siapa atau apa isi suratnya.
Sama
juga seperti jasa pos, kemudahan Internet berarti itu dapat menangani berbagai
macam informasi yang berbeda dan membantu orang melakukan berbagai pekerjaan
yang berbeda. Tidak hanya email, halaman web, atau pesan chat; semua informasi
ditangani dan disampaikan dengan cara yang persis sama.
Saking
sederhananya rancangan Internet, orang bisa dengan mudah menggunakannya untuk
menjalankan “aplikasi” – hal baru yang berjalan pada jaringan komputer dasar.
Karena itulah, saat dua penemu Eropa mengembangkan Skype, salah satu cara untuk
menelepon melalui Internet, mereka cukup menulis program yang bisa mengubahucapan
menjadi data Internet, dan tidak perlu mengubah Internet secara keseluruhan. Mudah
sekali kan?
Bagaimana Cara Data Internet Bergerak?
1. Pertukaran Sirkuit
(Circuit Switching)
Kebanyakan
Internet masih berjalan pada jaringan telepon umum biasa – tapi ada sebuah
perbedaan besar antara cara kerja panggilan telepon dan bagaimana Internet
mengantarkan data. Bila anda menelepon teman, telepon anda membuka sebuah
koneksi langsung (atau sirkuit) antara rumah anda dan rumah mereka. Bila anda
punya peta sistem telepon seluruh dunia (kebayang ga seberapa besar petanya?),
secara teoritis anda bisa melihat bahwa koneksi langsung itu melalui kabel yang
sangat panjang, yang menghubungkan telepon anda dan telepon di rumah teman anda.
Selama anda menelepon, sirkuit diantara dua telepon akan terus terbuka. Cara
menghubungkan telepon seperti ini disebut dengan circuit switching atau pertukaran sirkuit.
Kalau
dipikir lagi, menggunakan jaringan dengan cara pertukaran sirkuit sepertinya
kurang efektif ya? Telepon anda terhubung dengan telepon teman anda, sepanjang
waktu, tanpa ada yang bisa menyela. Coba bayangkan, anda sedang mengetik email
di komputer anda selama satu jam atau lebih – dan selama anda melakukan itu tidak
ada yang bisa mengirimkan email pada anda, bahkan ketika anda diam sejenak dan
membuat secangkir kopi. Walaupun kita tidak mengirim informasi apapun,
sirkuitnya tetap terhubung – dan menghalangi orang lain untuk menggunakannya.
2. Pertukaran Paket (Packet Switching)
Secara
teoritis, Internet bisa bekerja dengan menggunakan pertukaran sirkuit – dan
beberapa bagian memang masih memakai cara itu. Bila anda masih memiliki koneksi
dial-up jadul, dimana komputer menghubungi sebuah nomor telepon untuk menjangkau
penyedia jasa Internet, anda menggunakan pertukaran sirkuit untuk terhubung
secara online. Anda yang pernah mengalaminya pasti tahu kan bagaimana
mengesalkan dan tidak efisiennya? Belum lagi, tidak ada yang bisa menelepon
saat kita sedang online, kita ditagih untuk setiap detik terhubung, dan koneksi
Internetnya luar biasa lemot.
Kebanyakan
data bergerak di Internet dengan sebuah cara berbeda yang disebut packet switching atau pertukaran paket. Misalkan
anda mengirim email pada seseorang di Eropa - daripada membuka sebuah sirkuit
yang panjang dan berbelit antara rumah anda dan Eropa lalu mengirimkan email
anda sekaligus dalam sekali jalan, email dipecah menjadi potongan kecil yang
disebut paket. Setiap paket ditandai dengan tujuan akhirnya dan bisa berjalan
secara terpisah. Secara teori, semua paket dapat berjalan melewati rute yang berbeda,
tapi jangan khawatir, karena saat sampai di tujuan, mereka langsung disusun
kembali menjadi sebuah email utuh.
Pertukaran
paket jauh lebih efisien daripada pertukaran sirkuit, karena anda tidak harus
memiliki koneksi permanen untuk berkomunikasi, dan tidak menghalangi orang lain
untuk menggunakan jaringan. Banyak orang dapat menggunakan jaringan dalam waktu
sama dan karena paket dapat mengalir melalui berbagai rute berbeda, tergantung
mana yang lebih sepi atau lebih sibuk, keseluruhan jaringan bisa digunakan
secara seimbang – sehingga komunikasi menjadi lebih cepat dan lebih efisien.
Bagaimana Komputer Melakukan Berbagai Hal Berbeda di Internet?
Ada
jutaan komputer dalam Internet, tetapi tidak semuanya melakukan hal yang sama.
Ada yang mirip lemari arsip elektronik yang hanya menyimpan informasi dan
memberikannya saat diminta. Mesin seperti ini disebut dengan server. Mesin yang memegang dokumen asli
disebut file server, yang memegang
email disebut mail server, dan yang
memegang informasi halaman Web disebut Web
server. Bisakah anda menebak ada berapa banyak server di Internet? Ternyata
ada lebih dari 10 juta server.
Sebuah
komputer yang mendapatkan informasi dari server disebut client. Saat komputer anda terhubung melalui Internet pada mail
server di ISP (Internet Service Provider) atau penyedia jasa Internet supaya
anda bisa membaca email anda, komputer anda adalah clientnya dan komputer ISP
adalah servernya. Ada jauh lebih banyak client di Internet dibandingkan server
– mungkin sudah hampir mendekati 1 miliar. Wow!
Saat
dua komputer di Internet saling bertukar informasi dengan basis yang sama, hal
itu disebut sebagai peers. Bila anda
menggunakan program pesan instan untuk chat dengan teman, dan anda mulai saling
berbagi foto hasil selfie liburan kemarin, anda menjadi bagian dari komunikasi peer-to-peer (P2P). Dalam P2P, setiap
perangkat yang terlibat bisa bergantian peran sebagai client atau server.
Terlepas
dari client dan server, di Internet juga ada perangkat penengah yang disebut router, tugasnya adalah membuat koneksi
diantara berbagai sistem yang berbeda. Bila di rumah, sekolah, atau tempat
kerja anda ada beberapa komputer, pasti setidaknya ada satu router yang
menghubungkan semuanya pada Internet.
Bagaimana
menurut anda, apakah sedikit penjelasan mengenai internet tadi cukup sederhana
dan bisa dimengerti oleh nenek saya yang sama sekali belum pernah menggunakan
internet? Lumayan ya sepertinya, dan anda juga tidak perlu bingung lagi kan,
kalau nanti ada orangtua atau siapapun yang bertanya mengenai internet.