Bisakah Anda Menjelaskan Internet Pada Nenek Saya? - BN

17 Nov 2016

Bisakah Anda Menjelaskan Internet Pada Nenek Saya?

Beberapa waktu yang lalu ketika saya berkunjung ke rumah nenek, beliau sepertinya merasa penasaran melihat saya yang duduk dan tertawa sembari menatap smartphone, lalu bertanya kenapa saya tertawa sendiri. Ketika saya jawab saya sedang membaca sebuah berita lucu di Internet, nenek lalu bertanya “apa sih Internet?” Hmm, bingung juga kan menjelaskan Internet pada seseorang yang sama sekali belum pernah menggunakannya?

Komunikasi global sekarang terasa begitu mudah berkat sebuah jaringan komputer dunia yang terhubung secara erat, dan kita kenal dengan nama Internet. Dalam kurun waktu kurang dari 20 tahun, Internet telah berkembang dengan menghubungkan sekitar 210 negara berbeda. Bahkan beberapa negara berkembang yang masih miskin juga sudah mulai terhubung.

Banyak orang menggunakan istilah Internet saat ingin menggambarkan ‘terhubung secara online’ – padahal sebenarnya Internet tidak lebih dari sekedar jaringan komputer dasar.

Jadi Apa Sebenarnya Internet Itu?

cara kerja internet satelit

Coba anda bayangkan jaringan telepon atau jaringan jalan tol yang saling bersilangan di dunia. Nah, sesuatu yang kita ucapkan di telepon dan lalu lintas kendaraan itu sebenarnya berjalan ‘diatas’ jaringan dasar. Dengan cara yang hampir sama, sesuatu seperti World Wide Web (halaman berisi berbagai informasi yang bisa kita browse online), aplikasi pengirim pesan instan (seperti WhatsApp), mengunduh musik, serta berbagi file adalah berbagai hal yang berjalan diatas jaringan komputer dasar yang kita sebut Internet.

Internet adalah sekumpulan komputer yang semuanya tersambung bersama, kebanyakan menggunakan jaringan telepon. Yang menghubungkan antar komputer adalah gabungan antara kabel perunggu jadul, kabel fiber optik (yang mengirimkan pesan dalam bentuk denyutan cahaya), koneksi radio nirkabel (yang memancarkan informasi melalui gelombang radio), dan internet satelit.

  Apa yang Sebenarnya Dilakukan Internet?

Internet hanya punya satu tugas yang sangat sederhana: memindahkan informasi yang terkomputerisasi (atau disebut juga sebagai data) dari satu tempat ke tempat lain. That’s it!
Berbagai mesin yang membentuk Internet memperlakukan semua informasi yang mereka tangani dengan cara yang persis sama. Dalam hal ini, cara kerja Internet agak seperti kantor pos, dimana surat disampaikan dari satu tempat ke tempat lain, tidak peduli dari siapa atau apa isi suratnya.

Sama juga seperti jasa pos, kemudahan Internet berarti itu dapat menangani berbagai macam informasi yang berbeda dan membantu orang melakukan berbagai pekerjaan yang berbeda. Tidak hanya email, halaman web, atau pesan chat; semua informasi ditangani dan disampaikan dengan cara yang persis sama.

Saking sederhananya rancangan Internet, orang bisa dengan mudah menggunakannya untuk menjalankan “aplikasi” – hal baru yang berjalan pada jaringan komputer dasar. Karena itulah, saat dua penemu Eropa mengembangkan Skype, salah satu cara untuk menelepon melalui Internet, mereka cukup menulis program yang bisa mengubahucapan menjadi data Internet, dan tidak perlu mengubah Internet secara keseluruhan. Mudah sekali kan?

Bagaimana Cara Data Internet Bergerak?

1. Pertukaran Sirkuit (Circuit Switching)
Kebanyakan Internet masih berjalan pada jaringan telepon umum biasa – tapi ada sebuah perbedaan besar antara cara kerja panggilan telepon dan bagaimana Internet mengantarkan data. Bila anda menelepon teman, telepon anda membuka sebuah koneksi langsung (atau sirkuit) antara rumah anda dan rumah mereka. Bila anda punya peta sistem telepon seluruh dunia (kebayang ga seberapa besar petanya?), secara teoritis anda bisa melihat bahwa koneksi langsung itu melalui kabel yang sangat panjang, yang menghubungkan telepon anda dan telepon di rumah teman anda. Selama anda menelepon, sirkuit diantara dua telepon akan terus terbuka. Cara menghubungkan telepon seperti ini disebut dengan circuit switching atau pertukaran sirkuit.

Kalau dipikir lagi, menggunakan jaringan dengan cara pertukaran sirkuit sepertinya kurang efektif ya? Telepon anda terhubung dengan telepon teman anda, sepanjang waktu, tanpa ada yang bisa menyela. Coba bayangkan, anda sedang mengetik email di komputer anda selama satu jam atau lebih – dan selama anda melakukan itu tidak ada yang bisa mengirimkan email pada anda, bahkan ketika anda diam sejenak dan membuat secangkir kopi. Walaupun kita tidak mengirim informasi apapun, sirkuitnya tetap terhubung – dan menghalangi orang lain untuk menggunakannya.

2. Pertukaran Paket (Packet Switching)

Secara teoritis, Internet bisa bekerja dengan menggunakan pertukaran sirkuit – dan beberapa bagian memang masih memakai cara itu. Bila anda masih memiliki koneksi dial-up jadul, dimana komputer menghubungi sebuah nomor telepon untuk menjangkau penyedia jasa Internet, anda menggunakan pertukaran sirkuit untuk terhubung secara online. Anda yang pernah mengalaminya pasti tahu kan bagaimana mengesalkan dan tidak efisiennya? Belum lagi, tidak ada yang bisa menelepon saat kita sedang online, kita ditagih untuk setiap detik terhubung, dan koneksi Internetnya luar biasa lemot.

Kebanyakan data bergerak di Internet dengan sebuah cara berbeda yang disebut packet switching atau pertukaran paket. Misalkan anda mengirim email pada seseorang di Eropa - daripada membuka sebuah sirkuit yang panjang dan berbelit antara rumah anda dan Eropa lalu mengirimkan email anda sekaligus dalam sekali jalan, email dipecah menjadi potongan kecil yang disebut paket. Setiap paket ditandai dengan tujuan akhirnya dan bisa berjalan secara terpisah. Secara teori, semua paket dapat berjalan melewati rute yang berbeda, tapi jangan khawatir, karena saat sampai di tujuan, mereka langsung disusun kembali menjadi sebuah email utuh.

Pertukaran paket jauh lebih efisien daripada pertukaran sirkuit, karena anda tidak harus memiliki koneksi permanen untuk berkomunikasi, dan tidak menghalangi orang lain untuk menggunakan jaringan. Banyak orang dapat menggunakan jaringan dalam waktu sama dan karena paket dapat mengalir melalui berbagai rute berbeda, tergantung mana yang lebih sepi atau lebih sibuk, keseluruhan jaringan bisa digunakan secara seimbang – sehingga komunikasi menjadi lebih cepat dan lebih efisien.

Bagaimana Komputer Melakukan Berbagai Hal Berbeda di Internet?

Ada jutaan komputer dalam Internet, tetapi tidak semuanya melakukan hal yang sama. Ada yang mirip lemari arsip elektronik yang hanya menyimpan informasi dan memberikannya saat diminta. Mesin seperti ini disebut dengan server. Mesin yang memegang dokumen asli disebut file server, yang memegang email disebut mail server, dan yang memegang informasi halaman Web disebut Web server. Bisakah anda menebak ada berapa banyak server di Internet? Ternyata ada lebih dari 10 juta server.

Sebuah komputer yang mendapatkan informasi dari server disebut client. Saat komputer anda terhubung melalui Internet pada mail server di ISP (Internet Service Provider) atau penyedia jasa Internet supaya anda bisa membaca email anda, komputer anda adalah clientnya dan komputer ISP adalah servernya. Ada jauh lebih banyak client di Internet dibandingkan server – mungkin sudah hampir mendekati 1 miliar. Wow!

Saat dua komputer di Internet saling bertukar informasi dengan basis yang sama, hal itu disebut sebagai peers. Bila anda menggunakan program pesan instan untuk chat dengan teman, dan anda mulai saling berbagi foto hasil selfie liburan kemarin, anda menjadi bagian dari komunikasi peer-to-peer (P2P). Dalam P2P, setiap perangkat yang terlibat bisa bergantian peran sebagai client atau server.

Terlepas dari client dan server, di Internet juga ada perangkat penengah yang disebut router, tugasnya adalah membuat koneksi diantara berbagai sistem yang berbeda. Bila di rumah, sekolah, atau tempat kerja anda ada beberapa komputer, pasti setidaknya ada satu router yang menghubungkan semuanya pada Internet.

Bagaimana menurut anda, apakah sedikit penjelasan mengenai internet tadi cukup sederhana dan bisa dimengerti oleh nenek saya yang sama sekali belum pernah menggunakan internet? Lumayan ya sepertinya, dan anda juga tidak perlu bingung lagi kan, kalau nanti ada orangtua atau siapapun yang bertanya mengenai internet.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda