Teknoiot.com - Voxpol Center Research and Consulting menggelar survei terkait peta ekektoral dan simulasi kandidat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) potensial pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Hasilnya, menunjukkan Anies Baswedan tampil sebagai calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi mengalahkan 20 nama lain, termasuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Andika Perkasa, hingga Khofifah Indar Parawansa.
"Pak Anies 23,6 persen, Ganjar 22 persen. Orang jawab secara langsung yang terekam di benak publik ketika kita tawarkan siapa presiden, mereka jawab secara refleks," kata Pangi dalam acara rilis survei yang digelar di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
"Mas Ridwan Kamil termasuk terpilih 4,6 persen. Tetapi yang tidak tahu dan tidak jawab cukup besar, masih menyembunyikan pilihan 17,2 persen," sambung dia.
1. Anies Baswedan 23,6 persen
2. Ganjar Pranowo 22,0 persen
3. Prabowo Subianto 18,6 persen
4. Ridwan Kamil 4,6 persen
5. Joko Widodo 2,1 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono 2,0 persen
7. Andika Perkasa 1,8 persen
8. Khofifah Indar Parawansa 1,6 persen
9. Puan Maharani 1,4 persen
10. Sandiaga Salahuddin Uno 1,3 persen
11. Gatot Nurmantyo 0,7 persen
12. Muhaimin Iskandar 0,7 persen
13. Erick Thohir 0,5 persen
14. Airlangga Hartarto 0,4 persen
15. Salim Segaf Al-Jufri 0,4 persen
16. Ahmad Heryawan 0,2 persen
17. Ahmad Syaikhu 0,2 persen
18. Basuki Tjahaja Purnama 0,1 persen
19. Hary Tanoesoedibjo 0,1 persen
20. Sri Mulyani 0,1 persen
21. Susilo Bambang Yudhoyono 0 persen
"Tahap yang pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih TPS dan tahap yang kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT," tutur dia.
Kemudian, jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
"Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah," imbuh dia.
Hasilnya, menunjukkan Anies Baswedan tampil sebagai calon presiden (capres) dengan elektabilitas tertinggi mengalahkan 20 nama lain, termasuk Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Andika Perkasa, hingga Khofifah Indar Parawansa.
Sumber instagram.com/aniesbaswedan |
1. Elektabilitas Anies kalahkan Ganjar dan Prabowo
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, hasil survei lembaganya melalui pertanyaan terbuka (top of mind) menunjukkan elektabilitas Anies mencapai 23,6 persen. Kemudian diikuti Ganjar dengan 22 persen, Prabowo Subianto 18,6 persen, dan Ridwan Kamil 4,6 persen."Pak Anies 23,6 persen, Ganjar 22 persen. Orang jawab secara langsung yang terekam di benak publik ketika kita tawarkan siapa presiden, mereka jawab secara refleks," kata Pangi dalam acara rilis survei yang digelar di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2022).
"Mas Ridwan Kamil termasuk terpilih 4,6 persen. Tetapi yang tidak tahu dan tidak jawab cukup besar, masih menyembunyikan pilihan 17,2 persen," sambung dia.
2. Daftar elektabilitas capres berdasarkan rilis survei Voxpol
Berikut daftar elektabilitas capres:1. Anies Baswedan 23,6 persen
2. Ganjar Pranowo 22,0 persen
3. Prabowo Subianto 18,6 persen
4. Ridwan Kamil 4,6 persen
5. Joko Widodo 2,1 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono 2,0 persen
7. Andika Perkasa 1,8 persen
8. Khofifah Indar Parawansa 1,6 persen
9. Puan Maharani 1,4 persen
10. Sandiaga Salahuddin Uno 1,3 persen
11. Gatot Nurmantyo 0,7 persen
12. Muhaimin Iskandar 0,7 persen
13. Erick Thohir 0,5 persen
14. Airlangga Hartarto 0,4 persen
15. Salim Segaf Al-Jufri 0,4 persen
16. Ahmad Heryawan 0,2 persen
17. Ahmad Syaikhu 0,2 persen
18. Basuki Tjahaja Purnama 0,1 persen
19. Hary Tanoesoedibjo 0,1 persen
20. Sri Mulyani 0,1 persen
21. Susilo Bambang Yudhoyono 0 persen
3. Survei digelar 22 Oktober hingga 7 November 2022
Lebih lanjut Pangi menegaskan, survei itu dilaksanakan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap."Tahap yang pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih TPS dan tahap yang kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT," tutur dia.
Kemudian, jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
"Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah," imbuh dia.
Ref: IDNTIMES