Teknoiot - Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah menjawab tudingan budayawan Butet Kartaredjasa yang menilai mantan Gubernur DKI Jakarta tak meninggalkan hasil kerja buat rakyat.
"Hasil kerjanya Anies memang apa? Itu kan masalahnya," tutur Butet.
Menanggapi itu, Geisz menimpali ucapan Butet. Ia pun meminta agar seniman asal Yogyakarta itu untuk tidak asal ngoceh.
"Ya kalau matanya katarak ke dokter bukan ngoceh," kata Geisz.
Mantan Komisaris PT Jaya Ancol itu kemudian menyebut satu per satu hasil kerja Anies yang dipersembahkan untuk warga Jakarta.
"Integrasi transportasi publik, JIS bukan hasil kerja? Air bersih di Pulau Seribu, underpass dan JPO Senen, Revitalisasi Trotoar dan 400 taman, 5 tahun WTP berbanding 0 WTP. Dan banyak lagi lainnya. Itu semua hantu yang kerja?," timpalnya lagi.
Sebelumnya dalam wawancara bersama politikus senior Zulfan Lindan mempertanyakan hasil kerja Anies.
Awalnya Butet menyinggung soal pentingnya seseorang untuk memiliki visi, meski aspek ini bukan satu-satunya kriteria pemimpin ideal yang dicari oleh sang aktor.
"Orang itu harus punya visi, satu, dia punya impian. (Lalu) dia punya track record, punya sejarah," jelas Butet dalam wawancaranya bersama politikus senior Zulfan Lindan, dikutip pada Rabu (25/1/2023).
Pernyataan Butet inilah yang disanggah Zulfan. "Tapi kata Pak Anies visi misi itu nggak penting, yang penting hasil kerja, bagaimana?"
Tak disangka, Butet dengan ceplas-ceplos malah menanyakan balik apa hasil kerja mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Hasil kerja? Lha hasil kerjanya Anies memang apa? Itu kan masalahnya," tutur Butet.
"Anies kan baru diinginkan. Calon pun masih bakal, kan? Itu pun belum bisa punya paspor untuk berangkat kan?" sambung Butet.
"Hasil kerjanya Anies memang apa? Itu kan masalahnya," tutur Butet.
Menanggapi itu, Geisz menimpali ucapan Butet. Ia pun meminta agar seniman asal Yogyakarta itu untuk tidak asal ngoceh.
"Ya kalau matanya katarak ke dokter bukan ngoceh," kata Geisz.
Ya kalau matanya katarak ke dokter bukan ngoceh.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) January 25, 2023
Integrasi transportasi publik . JIS bukan hasil kerja? Air bersih di pulau seribu, underpass &JPO Senen, Revitalisasi Trotoar dan 400 taman, 5 thn WTP berbanding 0 WTP. Dan banyak lagi lainnya. Itu semua hantu yg kerja? https://t.co/8Gn0Y4FRfZ
Mantan Komisaris PT Jaya Ancol itu kemudian menyebut satu per satu hasil kerja Anies yang dipersembahkan untuk warga Jakarta.
"Integrasi transportasi publik, JIS bukan hasil kerja? Air bersih di Pulau Seribu, underpass dan JPO Senen, Revitalisasi Trotoar dan 400 taman, 5 tahun WTP berbanding 0 WTP. Dan banyak lagi lainnya. Itu semua hantu yang kerja?," timpalnya lagi.
Sebelumnya dalam wawancara bersama politikus senior Zulfan Lindan mempertanyakan hasil kerja Anies.
Awalnya Butet menyinggung soal pentingnya seseorang untuk memiliki visi, meski aspek ini bukan satu-satunya kriteria pemimpin ideal yang dicari oleh sang aktor.
"Orang itu harus punya visi, satu, dia punya impian. (Lalu) dia punya track record, punya sejarah," jelas Butet dalam wawancaranya bersama politikus senior Zulfan Lindan, dikutip pada Rabu (25/1/2023).
Pernyataan Butet inilah yang disanggah Zulfan. "Tapi kata Pak Anies visi misi itu nggak penting, yang penting hasil kerja, bagaimana?"
Tak disangka, Butet dengan ceplas-ceplos malah menanyakan balik apa hasil kerja mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Hasil kerja? Lha hasil kerjanya Anies memang apa? Itu kan masalahnya," tutur Butet.
"Anies kan baru diinginkan. Calon pun masih bakal, kan? Itu pun belum bisa punya paspor untuk berangkat kan?" sambung Butet.
Ref: Wartaekonomi