Teknoiot Health - Polio atau yang juga dikenal sebagai poliomyelitis adalah penyakit virus yang menyerang sistem saraf. Penyakit ini biasanya menyebar melalui kontak langsung dengan tinja orang yang terinfeksi atau melalui droplet saat bersin atau batuk.
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian. Meskipun ada vaksin untuk mencegah polio, penyakit ini masih terjadi di beberapa negara di dunia. Oleh karena itu, vaksinasi rutin sangat penting untuk mencegah penyebaran polio.
Beberapa gejala umum polio termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, kaku otot, nyeri otot, kelumpuhan, dan gangguan pernapasan.
Polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen dan bahkan kematian. Meskipun ada vaksin untuk mencegah polio, penyakit ini masih terjadi di beberapa negara di dunia. Oleh karena itu, vaksinasi rutin sangat penting untuk mencegah penyebaran polio.
Program imunisasi global yang dikoordinasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membantu menurunkan jumlah kasus polio secara signifikan, namun upaya terus dilakukan untuk menghapus polio dari seluruh dunia.
Pencegahan polio terutama dilakukan dengan cara vaksinasi. Vaksin polio aman dan efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksinasi polio terdiri dari suntikan vaksin inactivated poliovirus (IPV) dan vaksin oral poliovirus (OPV).
Selain vaksinasi, tindakan-tindakan berikut ini juga dapat membantu mencegah penyebaran polio:
Pencegahan polio sangat penting untuk memutuskan mata rantai penyebaran dan meminimalkan risiko terkena penyakit ini.
Pencegahan polio terutama dilakukan dengan cara vaksinasi. Vaksin polio aman dan efektif dalam mencegah penyakit ini. Vaksinasi polio terdiri dari suntikan vaksin inactivated poliovirus (IPV) dan vaksin oral poliovirus (OPV).
Selain vaksinasi, tindakan-tindakan berikut ini juga dapat membantu mencegah penyebaran polio:
- Mencuci tangan secara teratur dan bersih menggunakan sabun dan air mengalir.
- Menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat umum seperti toilet umum, kolam renang, dan pusat perbelanjaan.
- Menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta menghindari makanan atau minuman yang tidak bersih atau terkontaminasi.
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi polio.
- Menjaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
- Melaporkan kasus-kasus polio yang terdeteksi ke pihak kesehatan setempat agar dapat dilakukan tindakan penanganan dan pencegahan penyebaran lebih lanjut.
Pencegahan polio sangat penting untuk memutuskan mata rantai penyebaran dan meminimalkan risiko terkena penyakit ini.