Teknoiot.com - Basis pemilih terbesar Anies Rasyid Baswedan berada di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Kalimantan, Sulawesi dan Maluku-Papua. Hasil didapat dari survei Voxpol Center periode 22 Oktober – 7 November 2022.
Adapun basis pemilih Ganjar Pranowo berada di wilayah Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur dan Bali-NTT. Sementara basis pemilih Prabowo Subianto berada di Wilayah Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali-NTT-NTB, Sulawesi dan Maluku-Papua.
Hasil survei Voxpol Center membagi 7 simulasi pasangan capres dan cawapres. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono mampu mengalahkan pasangan lainnya dan meraih hasil tertinggi.
Dalam Model 4 pasangan, Pasangan Anies Rasyid Baswedan selalu mendominasi setiap simulasi. Dari 7 simulasi, Anies hanya satu kali berada pada di posisi kedua, sisanya selalu berada di posisi pertama dan pesaing terdekat dalam setiap simulasi adalah pasangan Ganjar Pranowo.
Dalam Model 3 pasangan, Pasangan Ganjar Pranowo mendominasi dalam beberapa simulasi hanya dua kali kalah dari pasangan Anies Rasyid Baswedan dan satu kali kalah dari Prabowo Subianto
Dalam Model 2 pasangan, Pasangan Anies Rasyid Baswedan selalu mendominasi setiap simulasi, Pasangan Anies Rasyid baswedan hanya kalah dalam simulasi Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Anies Baswedan menjadi paling terdepan dalam simulasi 4,3,2 nama calon presiden. Hasil sigi Voxpol Center, pria kelahiran Kuningan bisa mengungguli lawan-lawan politiknya seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Melimpahnya jumlah pemilih generasi Z atau pemilih pemula sebesar 54 persen di Pilpres 2024 kemungkinan besar menjadi pendorong keunggulan Anies. Berdasar hasil sigi Voxpol Center, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu bakal dipilih 38,7 persen milenial mengalahkan Ganjar Pranowo (30,8 persen) dan Prabowo Subianto (26,8 persen).
Dilihat dari basis demografi masyarakat yang berpendidikan SMA/sederajat, Anies Rasyid Baswedan unggul dengan angka 42,5 persen. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua (31,7 persen) diikuti Prabowo Subianto yang dipilih oleh masyarakat yang berpendidikan menengah atas sebesar (22,2 persen).
Voxpol menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap. Pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81 persen.
Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah.
Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui tingkat Popularitas, Kesukaan dan elektabilitas partai politik dan tokoh-tokoh nasional yang berpeluang maju menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2024, mengetahui preferensi pemilih terhadap Partai Politik dan Calon Presiden yang akan maju menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2024 dan, memetakan simulasi.
Hal ini menjamin bahwa seluruh masyarakat pemilih terepresentasi sampelnya secara akurat. Metode pengumpulan data survei ini adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden potensial yang akan diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik, memetakan peluang dan pola perubahan dukungan terhadap kandidat Calon Presiden dan pengaruhnya terhadap Partai Politik.
Dalam upaya menjaga kualitas data yang dihimpun, Voxpol Center Research & Consulting melakukan lima tahap control kualitas, yakni Double Validasi Kuesioner, Konfirmasi Rekaman Audio, Verifikasi Foto, Spotcheck, dan Input Data.
Double Validasi Kuesioner dilakukan oleh koordinator wilayah dan tim terlatih verifikator Voxpol Pusat, Konfirmasi dan VerifikasiRekaman Audio dilakukan untuk keperluan bukti wawancara surveyor yang dilakukan oleh tim verifikator.
Verifikasi Foto dilakukan untuk keperluan bukti kebenaran “foto wawancara” di lapangan yang dilakukan verifikator pusat, Spotcheck 20 persen oleh koordinator wilayah dan spotcheck 10 persen oleh tim verifikator voxpol pusat dengan cara mewawancarai kembali responden untuk memastikan keabsahan data, serta Input Data melalui link aplikasi yang telah disiapkan, input data dilakukan oleh petugas input data yang diawasi langsung oleh korwil.
Adapun basis pemilih Ganjar Pranowo berada di wilayah Jawa Tengah-DIY, Jawa Timur dan Bali-NTT. Sementara basis pemilih Prabowo Subianto berada di Wilayah Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali-NTT-NTB, Sulawesi dan Maluku-Papua.
Hasil survei Voxpol Center membagi 7 simulasi pasangan capres dan cawapres. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono mampu mengalahkan pasangan lainnya dan meraih hasil tertinggi.
Dalam Model 4 pasangan, Pasangan Anies Rasyid Baswedan selalu mendominasi setiap simulasi. Dari 7 simulasi, Anies hanya satu kali berada pada di posisi kedua, sisanya selalu berada di posisi pertama dan pesaing terdekat dalam setiap simulasi adalah pasangan Ganjar Pranowo.
Dalam Model 3 pasangan, Pasangan Ganjar Pranowo mendominasi dalam beberapa simulasi hanya dua kali kalah dari pasangan Anies Rasyid Baswedan dan satu kali kalah dari Prabowo Subianto
Dalam Model 2 pasangan, Pasangan Anies Rasyid Baswedan selalu mendominasi setiap simulasi, Pasangan Anies Rasyid baswedan hanya kalah dalam simulasi Prabowo Subianto berpasangan dengan Ganjar Pranowo.
Anies Baswedan menjadi paling terdepan dalam simulasi 4,3,2 nama calon presiden. Hasil sigi Voxpol Center, pria kelahiran Kuningan bisa mengungguli lawan-lawan politiknya seperti Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Melimpahnya jumlah pemilih generasi Z atau pemilih pemula sebesar 54 persen di Pilpres 2024 kemungkinan besar menjadi pendorong keunggulan Anies. Berdasar hasil sigi Voxpol Center, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu bakal dipilih 38,7 persen milenial mengalahkan Ganjar Pranowo (30,8 persen) dan Prabowo Subianto (26,8 persen).
Dilihat dari basis demografi masyarakat yang berpendidikan SMA/sederajat, Anies Rasyid Baswedan unggul dengan angka 42,5 persen. Ganjar Pranowo berada di posisi kedua (31,7 persen) diikuti Prabowo Subianto yang dipilih oleh masyarakat yang berpendidikan menengah atas sebesar (22,2 persen).
Voxpol menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap. Pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81 persen.
Sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia secara proporsional dengan populasi sampel yang terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah.
Maksud dan tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui tingkat Popularitas, Kesukaan dan elektabilitas partai politik dan tokoh-tokoh nasional yang berpeluang maju menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2024, mengetahui preferensi pemilih terhadap Partai Politik dan Calon Presiden yang akan maju menjadi Calon Presiden pada Pemilu 2024 dan, memetakan simulasi.
Hal ini menjamin bahwa seluruh masyarakat pemilih terepresentasi sampelnya secara akurat. Metode pengumpulan data survei ini adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden potensial yang akan diusung oleh partai politik atau gabungan partai politik, memetakan peluang dan pola perubahan dukungan terhadap kandidat Calon Presiden dan pengaruhnya terhadap Partai Politik.
 |
| Instagram/aniesbaswedan |
Dalam upaya menjaga kualitas data yang dihimpun, Voxpol Center Research & Consulting melakukan lima tahap control kualitas, yakni Double Validasi Kuesioner, Konfirmasi Rekaman Audio, Verifikasi Foto, Spotcheck, dan Input Data.
Double Validasi Kuesioner dilakukan oleh koordinator wilayah dan tim terlatih verifikator Voxpol Pusat, Konfirmasi dan VerifikasiRekaman Audio dilakukan untuk keperluan bukti wawancara surveyor yang dilakukan oleh tim verifikator.
Verifikasi Foto dilakukan untuk keperluan bukti kebenaran “foto wawancara” di lapangan yang dilakukan verifikator pusat, Spotcheck 20 persen oleh koordinator wilayah dan spotcheck 10 persen oleh tim verifikator voxpol pusat dengan cara mewawancarai kembali responden untuk memastikan keabsahan data, serta Input Data melalui link aplikasi yang telah disiapkan, input data dilakukan oleh petugas input data yang diawasi langsung oleh korwil.
Ref: KBA
